1. Rumah Mengapung
Pemanasan global tidak hanya meningkatkan suhu global tetapi
juga telah mengambil daerah pesisir. Masalah banjir dan kekurangan perumahan
secara bersamaan telah menyebabkan pembangunan rumah terapung yang unik. Rumah
seperti ini pertama kali diciptakan oleh perusahaan Dura Vermeer dan dipasang
di pantai Maasbommel kota di Tahun 2007. Mereka terdiri dari kubus berongga
yang memberikan mereka upthrust dan memungkinkan mereka untuk mengapung di air.
Rumah-rumah Terapung ini bisa menahan kenaikan hingga lima meter di permukaan
air laut.
2. Gletser Buatan
Negara-negara berkembang yang berbasis Pertanian seperti India
sepenuhnya tergantung pada hujan dan sungai. Sungai-sungai di India, Peru,
Chili dll dan banyak Negara tergantung gletser dengan mencairnya gletser adalah
masalah besar bagi Negara-Negara Pertanian. Untuk mengatasi masalah ini sebuah
konsep menciptakan sebuah gletser buatan telah diberikan oleh Chewang Norphel,
seorang insinyur sipil pensiunan di wilayah Ladakh India Utara. Gletser-gletser
buatan ini menyediakan air bersih di musim panas. Gletser diciptakan dengan
mengumpulkan air ke kolam dangkal diblokir dengan tanggul berbatu. Air di kolam
dibekukan dengan menurunkan suhu menjadi bentuk lembaran es. Ketika musim panas
datang air ini mencair dan digunakan untuk menanam tanaman. Gletser buatan
terbesar dengan ukuran satu meter dan lebar dan 45 kilometer.
3. Tanaman Tahan Panas dan Kekeringan
Tidak sulit bagi manusia untuk bertahan hidup di panas yang
terik tetapi tidak mungkin untuk tanaman untuk tetap hidup dalam kondisi
seperti itu. Peneliti menggunakan metode pemuliaan tanaman selektif untuk
beradaptasi dengan kondisi iklim. Perilaku dan karakteristik spesies toleran
kekeringan dipelajari dengan seksama dan fitur mereka ditambahkan ke tanaman
dengan rekayasa genetika. Para peneliti telah bereksperimen dengan lobak dan
jagung, dan tanaman sampel toleransi terhadap iklik panas terik 40 persen lebih
baik daripada varietas konvensional. Demikian pula tes yang dilakukan pada
gandum di Mesir yang diklaim menggunakan seperdelapan dari air yang digunakan
oleh tanaman gandum konvensional.
4. Pembangkit Listrik Gedung Pencakar Langit
Sebuah bangunan yang unik telah dirancang oleh arsitek David
Fisher di Dubai, di mana setiap lantai dapat berputar pada sumbu sentral
independen dari lantai lain gedung. Bentuk bangunan ini terus-menerus berubah
dengan rotasi lantai nya. Bangunan ramah lingkungan ini dilengkapi dengan
turbin angin di antara setiap lantai yang menghasilkan sejumlah besar energi
yang dapat daya 10 bangunan berukuran serupa. Setelah merancang bangunan hijau
untuk Dubai, Fisher adalah merancang menara yang sama untuk London, New York
dan Moskow.
5. Pertanian Bertingkat
Memproduksi tanaman lebih dekat dengan konsumen dan menggunakan
teknik yang efisien akan mengurangi air yang terbuang dan sumber daya lain yang
digunakan untuk pertanian. Dickson Despommier di Columbia University di New
York City menyatakan bahwa 80 persen dari lahan yang tersedia untuk pertanian
sudah digunakan dan untuk memberi makan orang lebih hingga tahun 2050 kita
harus memproduksi tanaman di peternakan di Pencakar Langit. Sistem tenaga
Matahari akan digunakan untuk menumbuhkan tanaman, dan akan ada ketentuan untuk
mendaur ulang air dan sampah dengan cara alami. Tanaman akan aman dari banjir
serta kekeringan dan jumlah yang diperlukan irigasi dapat diberikan.
6. AC Bertenaga Matahari
Kenaikan suhu yang tinggi di Australia telah membuat musim panas
sangat panas dan tak tertahankan. Demikian pula ada permintaan besar untuk
peralatan pendingin udara di California. Mike Dennis, seorang insinyur di
Universitas Nasional Australia telah menemukan sebuah eco-friendly udara
penyejuk konsep yang bekerja pada energi surya. Desain ini sangat efisien dan
memberikan efek pendinginan maksimum ketika Matahari berada pada puncaknya. Ini
juga menyediakan air panas yang dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga
lainnya. Udara dikompresi dengan energi termal pendingin semprotan keluar dari
pesawat jet, dan panas hilang dalam proses ini sebagai refrigeran menguap.
7. Kota Mengambang
Kita telah membahas rumah-rumah terapung, pada konsep pemikiran
serupa untuk meletakkan kota terapung telah dibuat. Kota-kota seperti Sydney,
New York, London Jakarta (Maybe) yang harus berinvestasi jumlah besar pada
pertahanan banjir berharap untuk menciptakan kota-kota seperti mengambang.
Konsep inovatif dan cerdik telah diberikan oleh arsitek Belgia Vincent
Callebaut dan diyakini menjadi solusi jangka panjang .Kota laut ini dapat
menampung sebanyak 50.000 pengungsi dan bisa menghasilkan listrik dengan
menggunakan berbagai sumber terbarukan termasuk angin, gelombang dan matahari
panas.
No comments:
Post a Comment