Monday, October 15, 2012

Puisi Lama dan Puisi Baru

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3gOst6RYYgbFLqle9Ydp2ekwwi41gO7H39Bx6Kvdqb0wjKgE6wIokfVGwarGTAF714kheUUcOvxTS9MkBZAPYQvLZ7rwoSyZiR6cU-lmRqGyWMqMgs1jdY95MfkHcAINo1947ICi5Eg/s1600/PUISI1.jpgPuisi adalah bentuk Karangan Yang terkikat oleh rima, ritma, ataupun JUMLAH Baris Serta ditandai oleh bahasa Yang Padat. * Menurut zamannya, puisi 'dibedakan Atas puisi' lama Dan puisi 'Baru.



A. Puisi LAMA
Puisi lama adalah puisi 'Yang Terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan ITU ANTARA Lain:
- Jumlah kata Illustrasi 1 Baris
- Jumlah Baris Illustrasi 1 umpan
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata TIAP Baris
- Irama
1. Ciri-ciri Puisi Lama
Ciri puisi 'lama:
a) Merupakan puisi 'rakyat Yang Tak dikenal NAMA pengarangnya
b) Disampaikan Ini lewat mulut Ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
c) Ulasan Sangat Terikat oleh aturan-aturan seperti JUMLAH Baris TIAP umpan, JUMLAH suku kata maupun rima
2. Hormone hormon Puisi Lama
Yang termasuk puisi 'lama adalah
a) Mantra adalah Ucapan-Ucapan Yang dianggap memiliki kekuatan gaib
b) Pantun adalah puisi 'Yang bercirikan bersajak abab, TIAP umpan 4 Baris, TIAP Baris terdiri Bahasa Dari 8-12 suku kata, 2 Baris Mutasi sebagai sampiran, 2 Baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun * Menurut isinya terdiri Bahasa Dari pantun Anak, Muda-mudi, agama / nasihat, teka-teki, jenaka
c) Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek
d) Seloka adalah pantun berkait
e) Gurindam adalah puisi 'Yang berdirikan TIAP umpan 2 Baris, bersajak aaaa, berisi nasihat
f) Syair adalah puisi 'Yang bersumber bahasa Dari Arab Artikel Baru ciri TIAP umpan 4 Baris, bersajak aaaa, berisi nasihat atau Cerita
g) Talibun adalah pantun GENAP Yang TIAP umpan terdiri Bahasa Dari 6, 8, ataupun 10 Baris

3. Contoh Bahasa Dari JENIS-hormone hormon Puisi Lama
a) Mantra
Assalammu'alaikum putri satulung BesarYang beralun berilir simayangMari Kecil, kemariAku menyanggul rambutmuAku membawa sadap gadingAkan membasuh mukamu
b) Pantun
Kalau ADA Jarum PatahJangan dimasukkan Ke Dalam, petiKalau ADA Kataku Yang salatJangan dimasukan Ke Dalam, Hati
c) Karmina
PT KARYA CIPTA PUTRA parang, sekarang besi (a)PT KARYA CIPTA PUTRA sayang sekarang Benci (a)
d) Seloka
Lurus jalan Ke Payakumbuh,Kayu jati bertimbal jalanDi mana Hati Tak kan Rusuh,Ibu mati bapak berjalan
e) Gurindam
Kurang Pikir kurang Siasat (a)Tentu dirimu Akan tersesat (a)Barang siapa tinggalkan sembahyang (b)Bagai Rumah tiada bertiang (b)Acute Suami tiada berhati lurus (c)Istri pun kelak menjadi kurus (c)
f) Syair
PADA PT KARYA CIPTA PUTRA Zaman kala (a)Tersebutlah sebuah Cerita (a)Sebuah Negeri Yang Aman sentosa (a)Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
g) Talibun
Kalau Anak pergi Ke PekanYu beli Belanak pun beli sampiranIkan Panjang beli PT KARYA CIPTA PUTRA
Kalau Anak pergi berjalanIbu CARI sanak pun CARI isiInduk Semang CARI PT KARYA CIPTA PUTRA
4. Ciri-ciri bahasa Dari hormone hormon puisi 'lama
a) Mantra
Ciri-ciri:
Ø Berirama Akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.
Ø Bersifat lisan, sakti atau Magis
Ø Adanya perulangan
Ø Metafora merupakan Unsur penting
Ø Bersifat esoferik (bahasa KHUSUS ANTARA pembicara Dan Lawan Bicara) Dan misterius
Ø Lebih Bebas, dibanding puisi 'rakyat Before Illustrasi Hal suku kata, Baris Dan persajakan.
b) Pantun
Ciri - ciri:
Ø Setiap umpan terdiri 4 Baris
Ø Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
Ø Baris 3 dan 4 merupakan isi
Ø Bersajak a - b - a - b
Ø Setiap Baris terdiri Bahasa Dari 8 - 12 suku kata
Ø Berasal Bahasa Dari Melayu (Indonesia)
c) Karmina
Ciri-ciri Karmina
Ø Setiap umpan merupakan bagian bahasa Dari keseluruhan.
Ø Bersajak aa-aa, aa-bb
Ø Bersifat Epik: mengisahkan seorang Pahlawan.
Ø Tidak memiliki sampiran, hanya memiliki isi.
Ø * Semua Baris diawali Huruf modal.
Ø * Semua Baris diakhiri koma, kecuali Baris Ke-4 diakhiri Tanda Titik.
Ø Mengandung doa Hal Yang bertentangan yaitu rayuan Dan perintah.
d) Seloka
Ciri-ciri Seloka
Ø Ditulis Empat Baris memakai bentuk pantun atau syair,
Ø Namun ADA Seloka Yang ditulis lebih bahasa Dari Empat Baris.
e) Gurindam
Ciri-ciri gurindam
Ø Baris PERTAMA berisikan semacam soal, masalah atau JGI
Ø Baris kedua berisikan jawabannya atau akibat masalah bahasa Dari atau JGI PADA Baris PERTAMA Tadi.
f) Syair
Ciri-ciri syair
Ø Terdiri Bahasa Dari 4 Baris
Ø Berirama aaaa
Ø Keempat Baris nihil mengandung arti atau maksud penyair
g) Talibun
Ciri-ciri:
Ø JUMLAH barisnya lebih bahasa Dari Empat Baris, tetapi harus GENAP misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
Ø Acute Satu umpan berisi Enam Baris, susunannya Tiga sampiran Dan Tiga isi.
Ø Acute Satu umpan berisi Delapan Baris, susunannya Empat sampiran Dan Empat isi.
Ø Apabila Enam Baris sajaknya a - b - c - a - b - c.
Ø Bila terdiri Bahasa Dari Delapan Baris, sajaknya a - b - c - d - a - b - c - d
B. Puisi BARU
Puisi Baru bentuknya lebih Bebas, daripada puisi 'lama BAIK Dalam, Segi JUMLAH Baris, suku kata, maupun rima.
1. Ciri-ciri Puisi Baru
a) Bentuknya RAPI, simetris;
b) Mempunyai persajakan Akhir (Yang teratur);
c) Banyak mempergunakan Pola Sajak pantun Dan syair meskipun ADA Pola Yang Lain;
d) Sebagian Besar puisi 'Empat seuntai;
e) TIAP-TIAP barisnya Atas sebuah gatra (Kesatuan sintaksis)
f) TIAP gatranya terdiri Atas doa kata (sebagian Besar): 4-5 suku kata.
2. Hormone hormon-hormone hormon Puisi Baru
* Menurut isinya, puisi 'dibedakan Atas:
a) Balada adalah puisi 'berisi Kisah / Cerita
b) Himne adalah puisi 'pujaan untuk tuhan, Tanah Air, atau Pahlawan
c) Ode adalah puisi 'sanjungan untuk orangutan Yang berjasa
d) Epigram adalah puisi 'Yang berisi tuntunan / ajaran Hidup
e) Romantis adalah puisi 'Yang berisi luapan perasaan Cinta Kasih
f) Elegi adalah puisi 'Yang berisi ratap tangis / kesedihan
g) Satire adalah puisi 'Yang berisi sindiran / Kritik
Sedangkan macam-macam puisi 'Baru dilihat bahasa Dari bentuknya ANTARA Lain:
a) Distikon
b) Terzina
c) syair
d) Quint
e) Sektet
f) Septime
g) Oktaf / Stanza
h) Soneta
3. Contoh Bahasa Dari JENIS-hormone hormon Puisi Baru
Contoh hormone hormon puisi '* Menurut isinya:
a) Balada
Puisi karya Sapardi Djoko Damono Yang berjudul "Balada Matinya Aeorang Pemberontak"
b) Hymne
Bahkan batu-batu Yang keras Dan Bisu
Mengagungkan nama-Mu Artikel Baru Cara Sendiri
Menggeliat Derita PADA lekuk Dan Liku
Bawah sayatan khianat Dan dusta.
Baru hikmah Selalu kupandang patung-Mu
menitikkan Darah Bahasa Dari Tangan Dan kesemek
Bahasa Dari mahkota duri Dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka Yang Lebar Terbuka
Dunia Kehilangan Sumber Kasih
Besarlah mereka Yang Illustrasi nestapa
Mengenal-Mu tersalib di datam Hati.
(Saini S.K)
c) ODE
Generasi SekarangDi Atas Puncak gunung fantasiBERDIRI aku, Dan Bahasa Dari SanaMandang Ke Bawah, Ke klien untuk membuka posisi berjuangGenerasi sekarang di Masa Panjang
Menciptakan kemegahan BaruPantoen Keindahan IndonesiaYang jadi Kenang-kenanganPADA Zaman Illustrasi Dunia(Asmara Hadi)
d) Epigram
Hari Suami Tak ADA klien untuk membuka posisi BERDIRI
SIKAP lamban berarti mati
Siapa Yang Bergerak, merekalah Yang di depan
Yang Menunggu sejenak sekalipun Pasti tergilas.
(Iqbal)
e) ELEGI
Senja di Pelabuhan Kecil
Kali inisial tidak ADA Yang MENCARI CintaANTARA di gudang, Rumah Tua, PADA CeritaSerta tiang temali. Kapal, Perahu tiada berlautmenghembus Diri Dalam, mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat Kelam. Ada JUGA kelepak elangmenyinggung muram, desir Hari lari berenangmenemu bujuk Pangkal Akanan. Tidak BergerakDan PENGHASILAN Tanah Dan udara tidur Hilang Ombak.Tiada Lagi. Aku Sendiri. Berjalanmenyisir Semenanjung, Masih pengap harapSekali Tiba di Ujung Dan Sekalian selamat jalanBahasa Dari Pantai keempat, sedu penghabisan Bisa terdekap
(Chairil Anwar)
f) Satir
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidad penyair-penyair salon,
Yang bersajak tentang Anggur Dan Rembulan,
SEMENTARA ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
Dan Delapan juta Cara Kanak-Kanak Tanpa Pendidikan,
termangu-Mangu dl kesemek dewi Kesenian.
(Rendra)
Contoh hormone hormon puisi 'bahasa Dari bentuknya:
a) DISTIKONContoh:Berkali kitd GagalUlangi Lagi Dan CARI akalBerkali-Kali kitd JatuhKembali BERDIRI jangan mengeluh(Atau. Mandank)
b) TERZINAContoh:Illustrasi ribaan bahagia DatangTersenyum bagai kencanaMengharum bagai cendanaIllustrasi bah'gia Cinta Tiba MelayangBERSINAR bagai MatahariMewarna bagaikan sariBahasa Dari; Madah KelanaKarya: Sanusi Pane
c) syairContoh:Mendatang-Datang JuaKenangan Masa lampauMenghilang Muncul JuaYang Dulu Sinau SilauMembayang rupa JuaAdi kanda lama LaluMembuat Hati JuaLayu lipu rindu-sendu(A.M. Daeng Myala)
d) QUINTContoh:Hanya Kepada TuanSatu-satu perasaanHanya dapat katakan SAYAKepada tuanYang pernah merasakanSatu-satu kegelisahanYang SAYA serahkanHanya dapat SAYA kisahkanKepada tuanYang pernah diresah gelisahkanSatu-satu kenyataanYang Bisa dirasakanHanya dapat SAYA nyatakanKepada tuanYang enggan menerima kenyataan(Atau. Mandank)
e) SextetContoh:Merindu BagiaAcute hari'lah Tengah MalamAngin berhenti bernafas Bahasa DariSukma jiwaku rasa tenggelamIllustrasi laut tidak terwatasMenangis Hati diiris sedih(Ipih)
f) SeptimaContoh:Indonesia Tumpah DarahkuDuduk di Pantai Tanah Yang permaiKlien untuk membuka posisi Gelombang Pecah berderaiBerbuih putih di Pasir terderaiTampaklah Pulau di Lautan HijauGunung gemunung Bagus rupanyaDitimpah air mulia tampaknyaTumpah darahku Indonesia Namanya(Muhammad Yamin)
g) STANZA (OCTAV)Contoh:AwanAwan Datang Melayang perlahanSerasa Bermimpi, serasa BeranganBertambah lama, Lupa Diri diBertambah Halus akhirnya seriDan bentuk menjadi HilangIllustrasi Langit biru gemilangDemikian jiwaku lenyap sekarangIllustrasi kehidupan teguh Tenang(Sanusi Pane)
h) SonetaContoh:GembalaPerasaan siapa ta 'kan nyala (a)Melihat Anak berelagu Dendang (b)Seorang Saja di Tengah padang (b)Tiada berbaju buka Kepala (a)Beginilah Nasib Anak Gembala (a)Berteduh di Bawah kayu nan Rindang (b)Pagi semenjak meninggalkan Kandang (b)Pulang Ke Rumah di senja kala (a)Jauh: sedikit sesayup sampai (a)Terdengar olehku Bunyi serunai (a)Melagukan alam nan permai Molek (a)Wahai Gembala di segara Hijau (c)Mendengarkan puputmu menurutkan Kerbau (c)Maulah Aku menurutkan dikau (c)(Muhammad Yamin)
4. Ciri-ciri bahasa Dari JENIS Puisi Baru
v Ciri puisi 'bahasa Dari JENIS isinya:
a) Balada
Ciri-ciri Balada
Balada hormone hormon inisial terdiri Bahasa Dari 3 (tiga) umpan, masing-masing Artikel Baru 8 (Delapan) larik Artikel Baru skema rima ababbccb. Kemudian skema rima berubah menjadi ababbcbc. Larik terakhir Illustrasi umpan PERTAMA digunakan sebagai refren Illustrasi umpan-umpan berikutnya.
b) Hymne
Ciri-ciri Hymne
Lagu Pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang Pahlawan, Tanah air, atau alma mater (Pemandu di Dunia Sastra).Sekarang inisial, pengertian Himne menjadi Berkembang. Himne diartikan sebagai puisi 'Yang dinyanyikan, berisi Pujian terhadap sesuatu Yang dihormati (guru, Pahlawan, dewa, Tuhan) Yang bernafaskan Ke-tuhan-an.
c) Ode
Ciri-ciri ode
Ciri ode nada Dan gayanya Ulasan Sangat Resmi (metrumnya ketat), Bernada anggun, membahas sesuatu Yang mulia, bersifat menyanjung BAIK terhadap Pribadi tertentu atau peristiwa UMUM.
d) Epigram
Epigramma (Yunani), Unsur pengajaran, didaktik, nasihat membawa Ke arah kebenaran untuk dijadikan Pedoman, ikhtibar, ADA teladan.
e) Romantis
Romantique (Perancis), Keindahan perasaan, persoalan Kasih sayang, rindu dendam, Serta Kasih Mesra
f) Elegi
Ciri-ciri elegi
Sajak atau lagu Yang mengungkapkan rasa Duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu terutama karena kematian / kepergian seseorang.
g) Satire
Satura (Latin), sindiran, kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena, tidak PUAS Hati Satu golongan (Ke Atas pemimpin Yang pura-pura, rasuah, zalim dll)
v Ciri puisi 'bahasa Dari JENIS bentuknya:
a) Distikon
• 2 Baris, Sajak 2 seuntai• Distikon (Yunani: 2 Baris)• Rima - aa- Bb
b) Terzina
Terzina (Itali: 3 irama)
c) syair
• syair (Perancis: 4 Baris)• PADA asalnya ADA 4 rangkap• dipelopori di Malaysia oleh Mahsuri S.N.
d) Quint
PADA asalnya, rima Quint adalah / aaaaa / tetapi PENGHASILAN 5 Baris Illustrasi serangkap diterima UMUM sebagai Quint (perubahan inisial dikatakan berpunca bahasa Dari kesukaran penyair untuk membina rima / aaaaa /
e) Sextet
• musik untuk enam (latin: 6 Baris)• Dikenali sebagai 'terzina ganda doa'• Rima Akhir Bebas,
f) Septima
• Septime (Latin: 7 Baris)• Rima Akhir Bebas,
g) Oktav
• Oktaf (Latin: 8 Baris)• Dikenali sebagai 'ganda syair'
h) Soneta
ciri - ciri Soneta:
· Terdiri Atas 14 Baris
· Terdiri Atas 4 umpan, Yang terdiri Atas 2 syair dan 2 terzina
· Dua syair merupakan sampiran Dan merupakan Satu Kesatuan Yang disebut octav.
· Dua terzina merupakan isi Dan merupakan Satu Kesatuan Yang disebut isi Yang disebut musik untuk enam.
· Bagian sampiran biasanya berupa Gambaran alam
· Sextet berisi curahan atau jawaban atau kesimpulan daripada Apa Yang dilukiskan Illustrasi ocvtav, jadi sifatnya subyektif.
· Peralihan Bahasa Dari octav Ke musik untuk enam disebut volta
· Penambahan Baris PADA Soneta disebut koda.
· JUMLAH suku kata Illustrasi TIAP-TIAP Baris biasanya ANTARA 9 - 14 suku kata
· Rima akhirnya adalah a - b - b - a, a - b - b - a, c - d - c, d - c - d.

No comments:

Post a Comment